Tema :
”KETEKUNAN ORANG PERCAYA DALAM MENANTIKAN PENGHARAPAN”
FT. Roma 8 :18 - 25, Nats Pemb. Mikha 7
: 7
Setelah
mempelajari tentang makna dan penyebab hidup oleh Roh, Paulus mulai menjelaskan
tentang hubungan yang erat antara hidup oleh Roh dengabn Pengharapan anak-anak
Tuhan di ayat 18 – 25. Hidup oleh Roh bukan hanya hidup dipimpin oleh Roh Kudus
tetapi hidup itu memiliki arah pengharapan yang pasti, karena Roh Kudus yang
memimpin hidup kita sampai kepada akhir hidup kita. Inilah kepastian hidup orang
kristen yang tidak mungkin dimiliki orang-orang non kristen. Dalam tema kita
hari ini ”Ketekunan orang percaya dalam menantikan pengharapan” adalah sebuah
tema yang perlu kita renungkan dan aplikasikan. Orang percaya harus bertekun
dalam menantikan pengharapan. Karena pengharapan yang kita harapkan adalah
pengharapan yang sejati dana pasti bukan pengharapan yang semu.
- Dalam bertekun kita harus berfokus kepada kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita bukan pada penderitaan, karena penderitaan yang kita alami tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan kita terima pada saat dinyatakan kepada kita (ayat 18-19)
- Dalam bertekun kita menyadari bahwa kita telah dimerdekakan dari Roh perbudakan dan kebinasaan walaupun sebagai orang percaya kita tidak terlepas dari penderitaan, tetapi penderitaan itu hanya sementara saja, karena pada akhirnya kita dibebaskan dari poenderitaan tubuh yang fana diganti dengan tubuh yang kekal (ayat 20-23)
- Orang percaya harus bertekun karena telah ditebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian kita tetap memiliki iman untuk terus bertekun dalam penharapan yang sejati (ayat 2 – 25)
Aplikasi :
Orang percaya
seringkali diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan cobaan sehhingga terjadi
penderitaan karena mempertahankan imannya. Namun penderitaan yang kita alami
oleh karena iman kita kepada Tuhan Yesus tidak akan membuat kita mundur, putus
asa, kecewa dll. Melainkan semakin membuat kita dewasa dalam Tuhan, bertekun
dalam iman, karena ada pengharapan yang sejati hidup kekal yang kita nantikan.
Orang percaya harus semakin giat membaca Firman Tuhan dan merenungkannya dan
berdoa serta giat melayani Tuhan.
By.Pdt.Calvin Sarjono Mdiv - Minggu 13 Januari 2013