Indonesian Evangelical Mission Church
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo No.21
Samarinda Kalimantan Timur | Telp.0541-732426 / 220945

Terdaftar di PGI dengan bersinode di Jakarta Informasi Pelayanan dan Dukungan Doa dapat menghubungi Gembala Jemaat, Pdt.Enos Saw Bess, S.Th, Ketua 1, Bp.Totok Marnata, M.Pd, Sekretaris Jemaat Bp.Boedi Rahadi, SE

Ibadah Raya Minggu

Hari Minggu Pkl.09.oo wita.

Ibadah Keluarga

Setiap Hari Rabu Pkl.19.oo wita.

Persekutuan Kaum Wanita

Setiap Hari Jumat Pkl.16.oo wita.

Persekutuan Kaum Pria

Setiap Hari Jumat (Minggu terakhir) Pkl.18.oo wita.

Persekutuan Kaum Muda

Setiap Hari Sabtu Pkl.18.oo wita.

Sunday, November 18, 2012

” Bernazar Kepada TUHAN ” - 18 November 2012

Tema :  ” Bernazar Kepada TUHAN ”
FT. Hakim Hakim 11 : 29 - 40, Nats Pemb. Pengkhotbah,5 : 3


Istilah NAZAR dalam Ensiktopedi Alkitab berasal dari istilah mempersembahkan persembahan kepada salah satu Dewa, yang dipersembahkan adalah anak manusia sebagai korbannya, karena sebagai pembayaran atau menepati janji terhadap pengabulan permintaan. Bernazar kepada Tuhan berarti mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan sebagai korban persembahan, hal tersebut dilakukan sebagai bukti janji yang telah dinyatakan kepada Tuhan sebagai komitmen atau sumpah serta memohon belas kasihan kepada Tuhan. 

1.       Latar belakang bernazar kepada Tuhan ayat 29 – 31
-           Mohon kepada Allah dalam belas kasihanNya, dalam kuasaNya dan pembelaanNya supaya memberi kemenangan atau terkabulnya apa yang diminta kepada Tuhan.
-           Menyatakan kegairahan atau penyerahan diri yang total kepada Tuhan.
2.       Bentuk bernazar kepada Tuhan 30 – 33
-           Diucapkan dengan suatu janji atau sumpah kepada Tuhan melalui doa dan penyembahan kepada Allah.
-           Bertolak dengan Iman untuk mengerjakan bagian kita, maka pertolongan Tuhan akan dinyatakan.
3.       Konsisten dengan Nazar kepada Tuhan 34 – 40
-           Menepati apa yang dinazarkan kepada Tuhan walaupun apa yang Tuhan minta diluar apa yang kita pikirkan kita harus taat melakukannya.
-           Percayalah apa yang kita bayar dalam nazar kita memberikan keuntungan dan kebaikan.


Aplikasinya :
Orang Kristen tidak dilarang untuk bernazar bahkan Tuhan menghendaki untuk kita bernazar ayat 29, tetapi juga harus taat kepada apa yang kita nazarkan sikap yang demikian adalah sikap yang benar terhadap yang kita nazarkan.

                                                                                               By.Pdt.Calvin Sarjono Mdiv

Saturday, October 13, 2012

” Hukum Taurat adalah Kudus ” - 14 Oktober 2012


Tema :  ” Hukum Taurat adalah Kudus ”
FT. Roma 7 : 7 - 12, Nats Pemb. Mazmur 19 : 8


Orang percaya dibenarkan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus, bukan karena melakukan Hukum Taurat. Tetapi org percaya tdk boleh beranggapan bhw Hukum Taurat tdk berguna lagi bagi kehidupannya. Secara rohani, ada hal-hal yg tetap berlaku bagi kehidupan org percaya, yaitu hukum dimana Allah sendiri yg berbicara tentang hukum moral yg perlu diaplikasikan dlm diri org percaya, walaupun cara praktis hukum Taurat seperti kurban bakaran, pantangan2 dll. Tdk lagi berlaku dlm Perjanjian baru, karena sdh digfenapi di dlm Tuhan Yesus.

Hukum Taurat adalah kudus, memiliki makna yaitu :

Saturday, September 29, 2012

” Pandangan Kristen Mengenai Poligami ” 30 September 2012


Tema :  ” Pandangan Kristen Mengenai Poligami ”FT. 1 Samuel 1 : 1 – 8, Titus 1-5-6, Nats Pemb. Kej. 2 : 24

Arti Poligami adalah seseorang yang memiliki istri lebih dari satu. Ada beberapa alasan bahwa seseorang melakukan Poligami, antara lain :
1.       Ingin punya keturunan, karena istri pertama tidak bisa atau belum bisa memberikan keturunan karena mandul ataupun sakit rahim (Kej. 16 : 1 – 4)
2.       Oleh karena adat istiadat. Ada beberapa suku di Indonesia secara khusus kepala suku harus memiliki istri lebih dari satu. Contoh : Terjadi juga dalam alkitab, yaitu pernikahan Yakub (Kej. 29: 25 – 28)
3.       Ingin memelihara relasi yang baik dengan kaum kerabat dan dengan suku bangsa, contohnya Salomo
4.       Ingin memberi pertolongan. Orang yg dijadikan madu dari istri pertama mungkin org yg tidak mampu secara materiil, atau seorang janda yg perlu ditolong.
Sikap hidup orang percaya terhadap poligami adalah :
  1. Orang percaya harus menyadari bahwa sejak awal mula Tuhan menciptakan manusia, IA memberikan pasangan hidup satu suami untuk satu istri (Kej. 2 : 24)
  2. Org percaya hrs mengetahui bahwa poligami tdk pernah memberikan solusi dalam masalah, tetapi justru menambah masalah dlm kehidupan berumah tangga. Contohnya sikap Elkana terhadap istrinya Hanna. Elkana tdk memberikan keadilan yg baik (1 Samuel 1 : 1 – 8)
  3. Org percaya harus taat kepada Allah. Orang yg berpologami tdk bisa dikatakan taat dan setia, krn tdk diizinkan utk menjadi pelayan2 Tuhan (1 Tim 3 : 2, 12)
  4. Berpoligami dianggap oleh Firman Tuhan org yg cacat jiwanya, karena itu dia tidak layak untuk menjadi pelayan Tuhan (Titus 1 : 6 )
 Salah satu syarat orang yg layak melayani Tuhan adalah orang yang tidak berpoligami ataupun      berpoliandry

                                                                                   By. Pdt. Calvin Sarjono, M.Div

Saturday, September 15, 2012

: ” Persembahan Persepuluhan ” Minggu 16 September 2012


FT. Kej. 14 : 19 - 20, Ibr. 7:1-10, Nats Pemb. Maleakhi 3 : 10
Kata Persepuluhan pastilah sering didengar oleh setiap org Kristen, namun pada kenyataannya belum semua org kristen melakukan atau memberikan persembahan persepuluhan ke dalam rumah Tuhan seperti yg difirmankan dalam Maleakhir 3 : 10.
Ada 8 alasan mengapa org kristen harus memberikan persepuluhan :
  1. Karena Tuhan memerintahkannya (Im. 27 : 30)
  2. Karena Tuhan Yesus menghargainya (Mat. 2 : 23)
  3. Berarti memberi tempat utama bagi Allah dlm hidup ini
  4. Mengingatkan akan apa yg telah diberikan Allah
  5. Sebagai ucapan syukur
  6. Menghindari pencurian milik Allah
  7. Memberi kesempatan kepada Allah untuk membuktikan Allah hidup
  8. Membuktikan kasih kita kepada Allah
Ada 7 keuntungan saat kita memberikan :
  1. Lebih menyerupai Allah (Kej 1 : 26), isi hati Allah adalah kasih (Yoh 3 : 16) dan kasih adalah memberi. Ketika seseorang memberi perpuluhannya, maka ia telah menyerupai Allah dlm hal kasih.
  2. Lebih dekat kepada Allah. Dlm Mat. 6 :21 Mengatakan ” dimana hartamu berada, disitulah hatimu berada”, ayat ini berbicara ttg fokus hati manusia. Jika seseorang memberikan hartanya untuk dipakai Tuhan dlm pelayanan, maka sesungguhnya ia telah menunjukkan kedtgannya pd Allah.
  3. Obat melawan materialistis 1 Tim 6 : 17 – 19 memperingatkan kpd kita agar tdk materialistis. Dgn memberikan perpuluhan, menghindarkan org kristen dr sifat materialistis.
  4. Menguatkan iman. Maleakhi 3 : 10 berkata ”Ujilah Aku”. Firman Tuhan ini yg menguatkan iman setiap orang yg memberikan persembahan persepuluhan.
  5. Menanam investasi utk kekekalan. 1 Tim 6 : 18
  6. Mengembalikan berkat. Amsal 11 : 25
  7. Memberikan sukacita. Kis. 20:35 mengatakan ” Lebih berbahagia memberi drpd menerima”
By. Pdt. Calvin Sarjono, M.Div

Wednesday, August 8, 2012

Harimau mati meninggalkan belang

------ SMS Text ------
From: SMS Center
Received: Aug 8, 2012 13:08
Subject: Ada pepatah mengatakan :

Ada pepatah mengatakan :
Harimau mati meninggalkan belang, sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Pernahkah kita  renungkan ingin dikenang sebagai apa ? Bila kita  dipanggil Tuhan, Apakah sebagai pribadi yg selama hidup menjadi berkat bagi banyak org atau sebaliknya menjadi cemöohan
Krn selama hidup didunia ini, kita  dikenal sebagai org yg berlaku jahat ? Apapun yg kita  kerjakan selama hidup di dunia ini akan kita  pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan. Krn penentuan akhir kehidupan manusia adalah pada masa penghakiman dihadapan Tuhan, disitulah ditentukan siapa layak menerima mahkota kehidupan kekal atau dicampakan kedalam neraka. Oleh sebab itu marilah berkomitmen hidup dgn taat akan Firman Nya . Krn apa yg ditabur org, itu juga yg akan dituainya. Galatia 6:7. pdt. Calvin Sarjono
 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sunday, August 5, 2012

Tema : "Maju Terus dalam Pelayanan Misi, Meskipun ada Resiko" oleh Pdt.Calvin Sarjono - 05 Agustus 2012

FT.2 Korintus 11 : 11-30

Salah satu tanda Gereja yang bertumbuh adalah Gereja yang mendukung pelayanan misi. Karena pelayanan misi adalah urat nadi dari bertumbuhnya gereja. Dari Gereja mula-mula sampai sekarang ini pelayanan misi telah menghadapi berbagai tantngan dan cobaan. Tidak jarang hamba-hamba Tuhan dan orang kristen mengalami penganiayaan dan mati sahid atau menjadi martir karena pelayanan misi. Ttp walaupun menghadapi resiko pelayanan, misi harus tetap maju.

1. Pely.Misi adalah pelayanan yg membanggakan walaupun dianggap suatu kebodohan secara dunia (ay.16-19)
2. Pely.Misi adalah tentang menyukakan walaupun disalah mengertikan & sulit dipahami secara duniawi (ay.19-22)
3. Pely.Misi adalah pekerjaan yg bernilai kekekalan walaupun harus menghadapi penderitaan (ay.23-29)

Apa yg membuat kita mau melakukan Pelayanan Misi ?
1. Merupakan wujudnya dari respon kita terhadap kasih karunia Tuhan, melalui sikap hidup yg telat bertobat
2. Untuk memuliakan Tuhan, dan meninggikan Tuhan sehingga kita senang melakukan pelayanan misi
3. Ada upah mahkota kehidupan yang disiapkan bagi setiap orang yang melakukannya

Mari kita lakukan pelayanan dengan 3D, yaitu :
1. Daya (Tenaga, Karunia & Talenta)
2. Doa
3. Dana (Uang yang kita persembahkan)

Sunday, July 29, 2012

“Jangan Cepat Percaya Kepada Injil Yang Lain” by Pdt.Calvin Sarjono 29 Juli 2012

“Jangan Cepat Percaya Kepada Injil Yang Lain”
FT. Galatia 1 : 6-10, Nats Pembimbing 1 Yohanes 4 : 1

Jemaat Jangan Cepat percaya pada Injil lain karena :
1 . Injil yang lain adalah hanya bentuk usaha dari pemutarbalikkan INJIL yang sebenarnya (Ayat 7)
2. Hukuman akan dinyatakan kepada orang-orang yang memberitakan Injil lain, yaitu menerima kutukan (ayat 8-9)
3. INJIL yang benar selalu berfokus atau berpusat kepada pemberitaan yang menyenangkan hati Allah dan yang selalu berkenan kepada Allah (ayat 10)

Aplikasi :
INJIL secara Kanonik atau yang dikanonkan secara sah sejak gereja  mula-mula ada 4 buah, yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Keempat Injil tsb telahd diakui oleh gereja Mula-mula sejak abada ke II. Sejak zaman para rasul sampai sekarang pemberitaan injil telah menghadapi berbagai tantangan yang berusaha mengaburkan inti berita INJIL, berita yang sebenarnya adalah bahwa umat Tuhan dituntut untuk :
  1. Kuat dalam IMAN kepada INJIL yang benar, tidak lekas percaya kepada ajaran2 yang menyesatkan . Ayat 6 (baca 1 Yohanes 4 : 1)
  2. FOKUS kan hidup kepada Tuhan Yesus, apa yang dilakukan hendaknya menyenangkan hati Tuhan dan yang berkenan kepada Tuhan. Ayat 10 (baca kolose 3 : 23)

Monday, July 23, 2012

MILIK PUSAKA - Ev.Ampy Sitania 23 Juli 2012

Nats: Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan .... Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. (Mazmur 127:3-4)

   Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu yang begitu mengasihi    saya. Saya sering teringat kisahnya, bahwa ia mendoakan saya sejak   saya dalam kandungan sejak mengetahui dirinya hamil. Mendengarnya, saya merasa begitu berharga. Kehadiran saya dirancang baik dan    diinginkan. Selain itu, saya mengenal kebenaran Alkitab dari didikan    dan disiplin yang diterapkan ayah saya. Melalui doa dan didikan mereka, saya merasakan secara nyata kehadiran Tuhan dalam hidup. 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL
 

Sunday, July 22, 2012

Tema : ” Pentingnya Persekutuan Dalam Keluarga & Jemaat ” - Ibu Nur Aisiah Calvin 22 Juli 2012

FT. Mazmur 133 : 1 - 3, Nats Pemb. 1 Korintus 1 : 10


Pendahhuluan :
      Persekutuan adalah salah satu tiang rohani dari antara 5 tiang rohani GMII. 5 Tiang rohani GMII adalah Kasih, Iman, Persekutuan, Kesucian Hidup, Pengorbanan. Kata persekutuan dalam bahasa aslinya sering disebut : Koinonia berasal dari kata koin dari sisi yang tidak dipisahkan.Kata koinonia adalah :

Tema : ” Peranan Iman Dalam Hidup Berjemaat ” - Pdt.Sihar Sihotang 03 Juni 2012

 FT : Kolose 1:3-8,, Nats Pemb: Ibrani 11 : 1 – 2

Bagaimana peranan iman dalam hidup berjemaat ?
1.      Ada Ucapan Syukur
Ada ucapan syukur, give thanks, dr bhs. Ibrani Eukharisteo, yang diartikan Always Thanks, selalu mengucap syukur. Hal ini dilakukan ketika berdoa untuk jemaat (ay.3)

” Memutar Balikkan Kebenaran Injil Demi Uang ” - Pdt. Ernest P. MA. 22 April 2012

FT : Matius 28 : 11 - 15, Nats Pemb: Keluaran 20 : 16

     
      Bagaimana caranya agar kita tidak terlibat dalam kebohongan & memutar balikkan Injil demi uang ?

Tema : ” Nafsu Ingin Kaya ” - Ev. Agustina, M.Div. 29 April 2012

FT : 1 Tim 6:9-10, Nats Pemb: Lukas 12 : 15

      Yesus memperingatkan dlm Luk 12:15 ”... waspadalah terhadap sgl ketamakan..” Istilah Tamak berasal dr bhs Yunani ’pleonexia’ , sering muncul dan dihubungkan dgn kejahatan2 moral. Ketamakan adl suatu rasa  haus yg tdk dpt terpuaskan, utk memperoleh lbh bnyk lg sesuatu yg kita pikir kita butuhkan utk benar2 dipuaskan. Ini tdk berupa kehausan akan uang atau hal2 yg dpt dibeli dgn uang atau kehausan akan kedudukan dan kekuasaan.

”MENANG ATAS KUASA MAUT” - Pdt. Sisca P. Lumunon, S.Si 11 Maret 2012

FT : Lukas 9:37-43, Nats Pemb: 1 Petrus 5:8-9


Lukas 9:41-42 berkata : Maka kata Yesus;”Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal diantara kamu dan sabar terhadap kamu?.. Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu mebantingnya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras

Tema : ” Orang Percaya Telah Mati Bagi Dosa ” - Pdt.Calvin Sarjono M.Div 08 Juli 2012

FT. Roma 6 : 1 - 11, Nats Pemb. Kolose 3 : 2 - 3

Dasar pikiran utama dari pasal 6 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematianNya dan kehidupanNya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yg sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.

Tema : ” Doa Jemaat Dalam Pemberitaan Injil ” - Pdt.Ernest Pontolawokang 01 Juli 2012

 FT. Kis. PR. 4 : 23 - 31, Nats Pemb. Efesus 6 : 16


Pemberitaan Injil dan Doa adalah 2 un sur yg tdk dpt dipisahkan. Pemberitaan Injil tanpa doa, hanyalah sebuah orasi atau pidato belaka. Kaerena dengan berdoa berarti Pemberitaan Injil dilakukan dgn mengandalkan Tuhan dan kuasa Roh Kudus. Itu sebabnya pemberitaan injil bukanlah pekerjaan yg mudah dan dpt dilakukan oleh siapa saja. Sbg orang kristen, justru pemberitaan injil hanya dapat dilakukan oleh mrk yg memiliki relasi yg akrab dgn Tuhan. dan bergantung sepenuhnya pada kuasa Roh Kudus. Krn pemberitaan Injil berarti berperang melawan kuasa kegelapan dan penguasa2 di udara, roh jahat (Efs. 6:12).

Tema : ” Minyak Urapan ” - Pdt.Novlin S.Spdk 15 Juli 2012

 FT. Keluaran 30 : 22 - 23, Nats Pemb. 1 Yohanes 2 : 27

 -         Apa yang dimaksud dengan Minyak Jurapan
Secara Etimologi :
1.     Minyak berasal dr bhs. Ibrani ”Syemen” artinya : kayu zaitun, lemak, gemuk dan subur
2.     Urapan berasal dr bhs. Ibrani ”Misykhah” asal kata ”Masyakh” artinya : mengoles, melumuri, menggosok dengan minyak atau sesuatu yg terbuat dari minyak.

Tema : ” Arti Sebuah Perpisahan ” - Pdt.Ernest Pontolawokang MA 24 Juni 2012


 FT. Kis. PR. 20:17-38, Nats Pemb. Kis.PR. 1:58

Dalam kehidupan nyata, perpisahan adalah sebuah realita kehidupan secara fisik dan biasanya menimbulkan berbagai perasaan sebagai wujud kemanusiaan kita. Antara lain, menimbulkan rasa sedih, rasa ditinggalkan, dst. Itulah sebabnya ada ungkapan yang mengatakan:”Yang perlu disesalkan bukanlah perpisahan, melainkan pertemuan”. Artinya,

Tema : ” TUHAN adalah Pengharapan Umat-NYA ” - Ev.Eirene Pontolawokang 17 Juni 2012


FT : Mikha 7 : 14 - 20, Nats Pemb. Mazmur 62 : 6 – 7

3 Dasar yang membuat  Mikha sungguh berharap kepada Tuhan  :

1.      Tuhan adalah Gembala kita ( ayat. 14 )

Mikha berdoa supaya Tuhan menggembalakan umatNya, yang adalah kambing domba milikNya sendiri. Dalam arti mereka yang menyimpang dari kebenaran diangkat kembali. Mereka yang meningggalkan Tuhan dibawa kembali. Ditengah situasi yang rusak pada waktu ini, Mikha berharap Tuhan menggembalakan umatNya yang sudah mulai menyimpang. Tuhan memulihkan kembali iman dan kepercayaan mereka kepada Tuhan yang sudah memilih mereka.

Tema : ” Tujuan Belajar Bagi Orang Percaya ” - Ibu Yusmiasih Simangunsong 20 Mei 2012

 FT : Pengkhotbah 12:12-14,  Nats Pemb: Amsal 9 : 10

  ”Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang yang Maha Kudus adalah Pengertian” (Amsal 9 : 10). Belajar menurut kamus bahasa Indonesia adalah berusaha, berlatih untuk mendapatkan pengetahuan. Tujuan kita belajar adalah untuk menjadi pintar. Secara umum murid berarti orang yang mau belajar dan menimba berbagai ilmu pengetahuan. Apabila orang tua menyekolahkan anaknya dalam pembelajaran/pendidikan yang berkualitas, tentu bukan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan materi/kehebatan anaknya ,

Tema : ” Hasil Pembenaran Oleh Iman ” - Pnt. Alexander R. S.IP 3 Mei 2012

   
FT : Roma 5 : 1 - 11, Nats Pembimbing : Maleakhi 3 : 18


Menurut DR. Sudarmo; ”Iman bukan sebagai dasar yg mendatangkan hak agar kita dijadikan benar (kendatipun iman kita harus dinyatakan), tetapi yang menjadi dasar untuk mendatangkan hak pembenaran adalah karya Yesus Kristus. Tuhanlah yang memberikan pembenaran, tetapi di dalam kepercayaan (iman) manusia nyataalah anugerah Allah. Dan dalam hal ini nampak juga karya Trinitas (allah Tritunggal)

Berdasarkan Roma 5 : 1 – 11, ada 3 aspek hasil pembenaran oleh iman kepada Kristus :
I.         Kita beroleh Damai Sejahtera dengan Allah (Ay. 1-4)
        Ay. 1 mengatakan :” Sebab itu kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita Yesus Kristus ” Dari ungkapan : ”Kita sudah dibenarkan karena iman”, Paulus meringkaskan apa yang telah dijelaskan dan dibuktikan dalam Roma 1 : 18 – 4 : 25. Dan disini Paulus mulai menjelaskan tentang hasil pembenaran bagi kita bahwa telah memiliki damai dgn Allah (bdg. Ef. 2:13-18, 2 Kor 5:17-21)
        Pertanyaan : ”Sudahkan saudara berdamai dengan Allah..?”

II.       Kita beroleh Pengharapan yang tidak mengecewakan (ay. 5-8)
        Ay. 5, mengatakan: Dan pengharapan yang tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita”. Terjemahan yang tepat untuk  anak kalimat, ’tidak mengecewakan’ adalah ’tidak mempermalukan’. Jadi pembenaran yang Allah anugerahkan kepada kita menghasilkan suatu pengharapan yang tdk mempermalukan (mengecewakan).   Mengapa..?   Karena pengharapan itu dibangun di atas kasih Allah yang terbesar, yaitu Kasih yang dianugerahkan  melalui kematian Kristus, ketika kita masih berdosa (ay.6), dan Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita, sehingga memungkinkan kita dapat mengerti betapa besarnya kasih Allah kepada kita.

III.      Kita beroleh Keselamatan (ay. 9-11)
        Ay. 9. Mengatakan : ”Lebih2 karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” Pada bagian ini Paulus menyatakan ada 2 aspek keselamatan orang   percaya, yaitu :
1.  Keselamatan dari murka Allah yang sekarang dinyatakan untuk melawan segala bentuk kefasikan dan kelaliman manusia yg semakin mengerikan (Roma 1:18)
2.       Keselamatan dari murka Allah yang kekal pada akhir zaman, yaitu neraka (Roma 2:5-8)

” Ibadah Yang Palsu ” - Pdt. Lenggan, M.Th. 15 April 2012

FT : Yesaya 58 : 1 - 14, Nats Pemb: Matius 22:37-39

BAGAIMANA MENGENAL IBADAH YANG BENAR ?
Mengenal cara beribadah yg benar itu sangat penting agar kita dapat membedakan mana ibadah yg palsu sehingga kita tidak disesatkan.

         1. Kita harus dapat membedakan ibadah yg benar dengan ibadah yg palsu

Tuesday, July 17, 2012

“JANGAN KAMU KUATIR” - Ev.Naomi UA 29 Januari 2012

Teks FT:  Matius 6 : 25 - 34   Nats Pemb. :  Filipi 4 : 6


Teks ini merupakan bagian dari khotbah atau pengajaran Tuhan Yesus di Bukit. Dlm ay. 25,31 & 34, 3x Tuhan Yesus mengulangi laranganNya agar jangan kuatir; (1) Jangan mengkuatirkan masalah pangan, (2). Jangan menguatirkan tentang hari esok.

Kata kuatir diterjemahkan dari kata Yunani; ‘merimnan’ yg berarti ‘sangat kuatir’ . Dalam kamus bhs Indonesia, kuatir artinya : ‘merasa gelisa, takut akan sesuatu hal yang belum terjadi’.