Indonesian Evangelical Mission Church
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo No.21
Samarinda Kalimantan Timur | Telp.0541-732426 / 220945

Terdaftar di PGI dengan bersinode di Jakarta Informasi Pelayanan dan Dukungan Doa dapat menghubungi Gembala Jemaat, Pdt.Enos Saw Bess, S.Th, Ketua 1, Bp.Totok Marnata, M.Pd, Sekretaris Jemaat Bp.Boedi Rahadi, SE

Monday, July 23, 2012

MILIK PUSAKA - Ev.Ampy Sitania 23 Juli 2012

Nats: Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan .... Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. (Mazmur 127:3-4)

   Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu yang begitu mengasihi    saya. Saya sering teringat kisahnya, bahwa ia mendoakan saya sejak   saya dalam kandungan sejak mengetahui dirinya hamil. Mendengarnya, saya merasa begitu berharga. Kehadiran saya dirancang baik dan    diinginkan. Selain itu, saya mengenal kebenaran Alkitab dari didikan    dan disiplin yang diterapkan ayah saya. Melalui doa dan didikan mereka, saya merasakan secara nyata kehadiran Tuhan dalam hidup. 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL
 

Sikap orangtua saya sama seperti kata Alkitab: anak adalah anugerah,    milik berharga karunia Allah, bukan hasil karya ataupun prestasi
orangtua. Seperti mata pencarian kita (ayat 2), sia-sialah kita berupaya untuk memperolehnya jika itu tak diberikan kepada kita.    Namun, ibarat anak panah (ayat 4), anak perlu dilatih dan diasah sejak kecil agar mencapai sasaran hidupnya. Ada kalanya anak perlu    mendapat teguran, bahkan juga hukuman (lihat Amsal 29:15). Jika itu    dilakukan, ketika anak dewasa kelak, orangtuanya takkan malu dihadapan musuh (ayat 5). Siapakah musuh kita? Musuh kita bukan lagi    dalam pengertian fisik, melainkan rohani, yakni Iblis dan bala    tentaranya (lihat Efesus 6:12).

   Dengan sikap bagaimanakah kita memandang anak? Bagaikan beban yang    merepotkan atau merupakan anugerah Tuhan yang kita syukuri?    Menghargai anak bukan saja kewajiban orangtua, melainkan keharusan bagi setiap orang percaya. Dalam bentuk tindakan, kita menghargai anak ketika kita mendidik dan mengajarkan kebenaran kepada mereka    membawa mereka mengenal dan mencintai Tuhan sejak dini.
 

0 comments:

Post a Comment