Indonesian Evangelical Mission Church
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo No.21
Samarinda Kalimantan Timur | Telp.0541-732426 / 220945

Terdaftar di PGI dengan bersinode di Jakarta Informasi Pelayanan dan Dukungan Doa dapat menghubungi Gembala Jemaat, Pdt.Enos Saw Bess, S.Th, Ketua 1, Bp.Totok Marnata, M.Pd, Sekretaris Jemaat Bp.Boedi Rahadi, SE

Tuesday, July 17, 2012

“JANGAN KAMU KUATIR” - Ev.Naomi UA 29 Januari 2012

Teks FT:  Matius 6 : 25 - 34   Nats Pemb. :  Filipi 4 : 6


Teks ini merupakan bagian dari khotbah atau pengajaran Tuhan Yesus di Bukit. Dlm ay. 25,31 & 34, 3x Tuhan Yesus mengulangi laranganNya agar jangan kuatir; (1) Jangan mengkuatirkan masalah pangan, (2). Jangan menguatirkan tentang hari esok.

Kata kuatir diterjemahkan dari kata Yunani; ‘merimnan’ yg berarti ‘sangat kuatir’ . Dalam kamus bhs Indonesia, kuatir artinya : ‘merasa gelisa, takut akan sesuatu hal yang belum terjadi’.
Dalam konteks ini Yesus menginginkan agar para pendengar-Nya jangan sampai menenggelamkan diri dalam sungai kekuatiran dalam menjalankan kehidupan mereka setiap harinya. Jadi Yesus sangat melarang adanya sikap hidup yang penuh ketakutan, kecemasan, terlalu kuatir atau sangat mengkuatirkan tentang sesuatu.

MENGAPA KEKUATIRAN ITU DILARANG ?
1. Kekuatiran itu bodoh, sehingga membuat manusia jadi bodoh (ay. 25)

Dalam ayat 25, dikatakan : “janganlah kuatir akan hidupmu dst….” Karena hidup kita lebih penting (Lih. Kej 2 : 7; Ayub 33:4), artinya bahwa kekuatiran membuat manusia menjadi bodoh, sehingga tdk dpt mengerti hal yg lebih penting, lebih berharga daripada barang yang termahal, dan hdp kita lebih indah daripada pakaian yang paling mewah sekalipun. Karena  Hidup kita merupakan berkat khusus dan jelas lebih penting daripada sandang pangan yang sifatnya hanya sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup kita.

2. Kekuatiran itu buta, sehingga nmanusia menjadi buta (ay. 26, 28-30)

a.       Tidak dapat belajar dari alam (burung2, bunga bakung dan rumput2 di padang).
b.       Tidak dapat belajar dari sejarah (perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke tanah perjanjian; bdg. Maz. 78:1-72
c.       Tidak mau belajar dari pengalaman hidup (Pengalaman hidup adalah guru)

3. Kekuatiran itu dosa, sehingga manusia menjadi mangsa dosa (ay. 31-34; bdg. Roma 14:23)

Ay. 31: Sebab itu jangan kamu kuatir & berkata : Apakah yang akan kami makan..? apakah yang akan kami minum..? apakah yang akan kami pakai..?
Ay. 32a. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Tuhan Yesus menegaskan bahwa kekuatiran adalah sifat dasar orang yang tdk mengenal Allah. Dengan demikian kekuatiran pada dasarnya adalah bertentangan dengan iman. Alkkitab mengatakan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa (bdg. Roma 14:23).

CARA MENGATASI KEKUATIRAN (ay. 33-34)
1.       Cari & dating kepada Sumber Hidup
2.       Percaya & berharap sepenuhnya kepada Tuhan
3.       Menjalani Gaya hidup yang baik setiap hari

0 comments:

Post a Comment