Teks FT: Matius
6 : 25 - 34 Nats Pemb. : Filipi
4 : 6
Teks ini merupakan bagian dari khotbah atau
pengajaran Tuhan Yesus di Bukit. Dlm ay. 25,31 & 34, 3x Tuhan Yesus
mengulangi laranganNya agar jangan kuatir; (1) Jangan mengkuatirkan masalah
pangan, (2). Jangan menguatirkan tentang hari esok.
Kata kuatir diterjemahkan dari kata Yunani; ‘merimnan’
yg berarti ‘sangat kuatir’ . Dalam
kamus bhs Indonesia, kuatir artinya : ‘merasa
gelisa, takut akan sesuatu hal yang belum terjadi’.
Dalam konteks ini Yesus menginginkan agar para pendengar-Nya jangan sampai menenggelamkan diri dalam sungai kekuatiran dalam menjalankan kehidupan mereka setiap harinya. Jadi Yesus sangat melarang adanya sikap hidup yang penuh ketakutan, kecemasan, terlalu kuatir atau sangat mengkuatirkan tentang sesuatu.
Dalam konteks ini Yesus menginginkan agar para pendengar-Nya jangan sampai menenggelamkan diri dalam sungai kekuatiran dalam menjalankan kehidupan mereka setiap harinya. Jadi Yesus sangat melarang adanya sikap hidup yang penuh ketakutan, kecemasan, terlalu kuatir atau sangat mengkuatirkan tentang sesuatu.
MENGAPA KEKUATIRAN ITU DILARANG ?
1. Kekuatiran itu bodoh, sehingga membuat manusia jadi
bodoh (ay. 25)
Dalam ayat 25, dikatakan : “janganlah kuatir akan
hidupmu dst….” Karena hidup kita lebih penting (Lih. Kej 2 : 7; Ayub 33:4),
artinya bahwa kekuatiran membuat manusia menjadi bodoh, sehingga tdk dpt
mengerti hal yg lebih penting, lebih berharga daripada barang yang termahal,
dan hdp kita lebih indah daripada pakaian yang paling mewah sekalipun.
Karena Hidup kita merupakan berkat
khusus dan jelas lebih penting daripada sandang pangan yang sifatnya hanya
sebagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup kita.
2. Kekuatiran itu buta, sehingga nmanusia menjadi
buta (ay. 26, 28-30)
a.
Tidak dapat belajar dari alam (burung2, bunga
bakung dan rumput2 di padang).
b.
Tidak dapat belajar dari sejarah (perjalanan bangsa
Israel dari Mesir ke tanah perjanjian; bdg. Maz. 78:1-72
c.
Tidak mau belajar dari pengalaman hidup (Pengalaman
hidup adalah guru)
3. Kekuatiran itu dosa, sehingga manusia menjadi
mangsa dosa (ay. 31-34; bdg. Roma 14:23)
Ay. 31: Sebab itu jangan kamu kuatir & berkata
: Apakah yang akan kami makan..? apakah yang akan kami minum..? apakah yang
akan kami pakai..?
Ay. 32a. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah. Tuhan Yesus menegaskan bahwa kekuatiran adalah sifat dasar
orang yang tdk mengenal Allah. Dengan demikian kekuatiran pada dasarnya adalah
bertentangan dengan iman. Alkkitab mengatakan segala sesuatu yang tidak
berdasarkan iman adalah dosa (bdg. Roma 14:23).
CARA MENGATASI KEKUATIRAN (ay. 33-34)
1.
Cari & dating kepada Sumber Hidup
2.
Percaya & berharap sepenuhnya kepada Tuhan
3.
Menjalani Gaya hidup yang baik setiap hari
0 comments:
Post a Comment