Pemberitaan Injil
dan Doa adalah 2 un sur yg tdk dpt dipisahkan. Pemberitaan Injil tanpa doa,
hanyalah sebuah orasi atau pidato belaka. Kaerena dengan berdoa berarti
Pemberitaan Injil dilakukan dgn mengandalkan Tuhan dan kuasa Roh Kudus. Itu
sebabnya pemberitaan injil bukanlah pekerjaan yg mudah dan dpt dilakukan oleh
siapa saja. Sbg orang kristen, justru pemberitaan injil hanya dapat dilakukan
oleh mrk yg memiliki relasi yg akrab dgn Tuhan. dan bergantung sepenuhnya pada
kuasa Roh Kudus. Krn pemberitaan Injil berarti berperang melawan kuasa
kegelapan dan penguasa2 di udara, roh jahat (Efs. 6:12).
Dalam teks FT hr
ini ada 3 unsur sehubungan dengan tema khotbah hari ini :
1.
Peranan Doa Jemaat :
-
Dibutuhkan jemaat yg kuat dan bersemangat dalam mendoakan
pemberitaan injil (ay. 24)
-
Dibutuhkan ketekunan dan kesehatian jemaat dalam
mendoakan pemberitaan injil (Bdg. Kis. 1:14, 2:42)
-
Beriman teguh kepada Allah Tritunggal ( ay. 24b – 29)
2.
Peranan Roh Kudus (Lih. Luk. 24:49
& Kis. 1:3)
-
Kekuatan dan kesungguhan jemaat dalam berdoa
mengakibatkan mereka dipenuhi oleh Roh Kudus (ay.31)
-
Roh Kudus memiliki peranan yang sangat vital dalam
pemberitaan injil, karena Roh Kudus lah yang menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:3)
-
Kepenuhan Roh Kudus menjadikan kita berani memberitakan
Firman Tuhan (ay.31)
3.
Peranan Pemberita Injil
-
Memberitakan Injil adalah tugas semua orang percaya dan
tdk dapat di tawar-tawar (bdg. Kis 1 : 8, Mat. 28: 19)
-
Doa menjadi penggerak bagi pemberitaan injil
-
Para Utusan Injil harus didukung dalam doa jemaat (Efs. 6
: 19)
0 comments:
Post a Comment