Indonesian Evangelical Mission Church
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo No.21
Samarinda Kalimantan Timur | Telp.0541-732426 / 220945

Terdaftar di PGI dengan bersinode di Jakarta Informasi Pelayanan dan Dukungan Doa dapat menghubungi Gembala Jemaat, Pdt.Enos Saw Bess, S.Th, Ketua 1, Bp.Totok Marnata, M.Pd, Sekretaris Jemaat Bp.Boedi Rahadi, SE

Sunday, July 22, 2012

Tema : ” Nafsu Ingin Kaya ” - Ev. Agustina, M.Div. 29 April 2012

FT : 1 Tim 6:9-10, Nats Pemb: Lukas 12 : 15

      Yesus memperingatkan dlm Luk 12:15 ”... waspadalah terhadap sgl ketamakan..” Istilah Tamak berasal dr bhs Yunani ’pleonexia’ , sering muncul dan dihubungkan dgn kejahatan2 moral. Ketamakan adl suatu rasa  haus yg tdk dpt terpuaskan, utk memperoleh lbh bnyk lg sesuatu yg kita pikir kita butuhkan utk benar2 dipuaskan. Ini tdk berupa kehausan akan uang atau hal2 yg dpt dibeli dgn uang atau kehausan akan kedudukan dan kekuasaan.

     
1. PENGERTIAN INGIN KAYA (ay.9)
           Dlm ay. 9 dikatakan ”Tetapi mrk yg ingin kaya terjatuh dlm pencobaan, ke dlm jerat dan ke dlm
           berbagai2 nafsu yg hampa dan yg mencelakakan, yg menenggelamkan manusia ke dlm keruntuhan &
           kebinasaan”. Frasa ’ingin kaya'mengandung arti suatu keinginan yg kuat & fokus kpd kekayaan materi &melupakan adanya kekayaan rohani. Sehingga nafsu ingin kaya dpt diartikan sbg keadan hati yg dikuasai oleh hasrat atau keinginan kuat utk kaya.

       2. MENGAPA ADA ORANG BERNAFSU INGIN KAYA (ay. 6-8)
           Berangkat dr hati yg tdk pernah merasa cukup atau puas. Sifat manusia cenderung tdk pernah merasa cukup atau puas dgn apa yg dimilikinya. Org ingin kaya krn mrk berpikir bahwa dgn banyak harta, mrk akan bahagia dan dinilai sbg org yg sukses. Dlm ay. 5b, Paulus menyinggung motiv pengajar2 sesat, dmn mrk menganggap bahwa ibadah merupakan sumber keuntungan materi. Tp ay. 6 Paulus mengatakan jika org kristen telah merasakan bhw ibadah adl sebagai keuntungan besar dlm hidupnya, krn disertai rasa cukup, maka ia tdk akan bernafsu memburu kekayaan secara berlebihan. Dlm ay. 8, dipakai kata cukuplah yg berarti merasa cukup dgn apa yg ada pd dirinya, tanpa membutuhkan pertolongan dari org lain, dan ada
upaya dgn cara yg tidak halal. Yg penting kebutuhan dasar sdh terpenuhi yaitu makanan, pakaian, & tempat tinggal. Berangkat dari hati yang yang serakah. Hati yg serakah disejajarkan dengan penyembahan berhala (Kol 3:5), dan hati yg serakah siap melakukan kejahatan apapun demi mndapatkan kekayaan (lih. Kisah Nabot,  1 Raja Raja 21:1-14) Berangkat dari hati yg buta tentang kekayaan sorgawi. Mereka tahu kekayaan itu hny sebatas kekayaan  materi, mereka sama sekali buta terhadap kekayaan rohani, krn mrk komunisme. Tetapi sgt ironis jika msh ada org kristen yg tdk menginfestasikan harta sorgawi lewat perbuatan baik, menolong & membantu org  lain atau sesama dgn murah hati dan tulus (bdg Mat 5:7, dll)
       
      3. Ciri orang yg bernafsu ingin kaya
   a. Cinta uang atau pecinta uang ( ay. 10 )
   b. Hatinya dikuasai atau dipebudak oleh uang ( bdg. Ibrani 13 : 3 )
   c.  Menghalalkan segala cara utk mendapatkan uang atau kekayaan (Ul. 5:21, Amsal 28:16, Amsal 21 : 26)

0 comments:

Post a Comment