Teks FT : Roma 4
: 1 - 12 Nats Pemb. : Galatia
2 : 16
Bagaimana manusia dapat dibenarkan
di hadapan Allah? Pada dasarnya dosa adl perlawanan thdp Allah & dosa sll
merupakan perlawanan trhdp Allah.
Arti Pembenaran Karena Iman
Gal 2 : 16: “KAmu tahu bhw tdk
seorangpun yg dibenarkan oleh krn melakukan hkm Taurat. Ttp hny oleh krn iman
did lm Kristus Yesus. Sebab itu kamipun tlh percaya kpd Kristus Yesus, spy kmi”dibenarkan oleh krn iman” dlm Kristus
& bkn krn melakukan hkm Taurat”. Sebab Tidak Ada Seorangpun yg dibenarkan
oleh karena melakukan hkm Taurat.
Bukti Pembenaran
Dlm Rm 3:31, Paulus
mengatakan: “Jika demikian, adakah kmi membatalkan hkm Taurat krn iman? Sama
sekali tidak! Sebaliknya, kmi meneguhkannya”
Disini R. PAULUS ingin
membuktikan bhw kebanaran ini tdk bertentangan dgn ajaran PL, R. Paulus memakai
2 tokoh PL yg paling hebat dari segi ketaatan (Abraham & Daud).
1, ABRAHAM (ay. 1-5)
Abraham dibenarkan bkn krn
perbuatan. Bg org Yahudi Abraham adl teladan, seorg tokoh yg dibenarkan krn
imannya. Paulus setuju bhw Abraham seorg yg luar biasa & dibenarkan oleh
krn iman. Paulus sendiri ydk setuju kalau Abraham dibenarkan krn perbuatannya
(baca ay 1 – 4 bdg Kej. 15 : 6)
2. DAUD (ay 6 – 8)
Khusus ay 7 – 8, Paulus
mengutip Mazmur 32:1-2, memakai Daud bukti bahwa manusia dibenarkan bukan krn
perbuatan, ttp krn iman. Dlm ay. 6 (LAI), dikatakan ‘bukan berdasarkan
perbuatan, dalam bhs aslinya berbunyi “ tanpa perbuatan”. Dan dlm kesaksiannya
Daud mengatakan bhw dia dibenarkan tanpa perbuatan dan ia menulis ttg
pengakuaan dosanya stlh ia melakukann dosa yang mengerikan bersama Betseba
(Berzinah dan membunuh). Daud mengungkapkan dua penyataan yang mengejutkan (1)
Allah mengampuni dosa2nya dan memperhitungkan kebenaran tdk berdasarkan
perbuatan. (2) Allah tdk memperhitungkan dosa2nya.
Dengan demikian, “dibenarkan
oleh karena iman” berarti :
-
Allah
menyatakan bahwa kesalahan (guilt) seorang berdosa dan hukuman yg layak
diterimanya, tdk diperhitungkan oleh Allah, krn sdh ditanggung oleh Kristus
melalui karya SALIB.
-
Allah
“mengimputasikan” kebenaran Kristus sendiri ked lm setiap org yg dibnrkan, shg
dia, disamping tdk lg menanggung dosa & hukumannya, juga berdiri di hdpn
Allah tanpa salah & tanpa noda menurut hokum Taurat sbg standar; ia benar
seperti Kristus benar
TANDA & MATERAI PEMBENARAN (ay. 9-12)
Dlm ayt2 ini paulus
menjelaskan lbh jauh bhw kebenaran, ‘dibenarkan oleh karena iman’ bkn hny
berlaku bg org2 yg bersunat saja, tp juga bagi org2 yg tdk bersunat.
Seakan-akan Paulus memaparkan bhw anugerah Allah berlaku bg semua org secara
universal. Dlm ay 11 dijlskan bhw sunat adl ‘tyanda’ & ‘meterai’ pembenaran.
Sbg tanda sunat adl bukti bhw Abraham adl milik Allah & percaya pd
janjiNYA. Abraham disunat stlh berusia 99th (Kej. 17:23-27). Berarti
lbh dr 14 th sesudah Allah berfirman yg mengatakan bhw Abraham dibenarkan oleh
krn percaya (Kej.16:6). Jadi sunat berarti menandai kebenaran Allah yg tlh
dinyatakan kpd Abraham krn imannya kpd Allah.
0 comments:
Post a Comment