Indonesian Evangelical Mission Church
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo No.21
Samarinda Kalimantan Timur | Telp.0541-732426 / 220945

Terdaftar di PGI dengan bersinode di Jakarta Informasi Pelayanan dan Dukungan Doa dapat menghubungi Gembala Jemaat, Pdt.Enos Saw Bess, S.Th, Ketua 1, Bp.Totok Marnata, M.Pd, Sekretaris Jemaat Bp.Boedi Rahadi, SE

Tuesday, July 17, 2012

“RELASI IMAN & PEMBENARAN”

 Teks FT   :  Roma 4 : 1 - 12   Nats Pemb. :  Galatia 2 : 16

Bagaimana manusia dapat dibenarkan di hadapan Allah? Pada dasarnya dosa adl perlawanan thdp Allah & dosa sll merupakan perlawanan trhdp Allah.

Arti Pembenaran Karena Iman
Gal 2 : 16: “KAmu tahu bhw tdk seorangpun yg dibenarkan oleh krn melakukan hkm Taurat. Ttp hny oleh krn iman did lm Kristus Yesus. Sebab itu kamipun tlh percaya kpd Kristus Yesus, spy kmi”dibenarkan oleh krn iman” dlm Kristus & bkn krn melakukan hkm Taurat”. Sebab Tidak Ada Seorangpun yg dibenarkan oleh karena melakukan hkm Taurat.


Bukti Pembenaran
Dlm Rm 3:31, Paulus mengatakan: “Jika demikian, adakah kmi membatalkan hkm Taurat krn iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kmi meneguhkannya”
Disini R. PAULUS ingin membuktikan bhw kebanaran ini tdk bertentangan dgn ajaran PL, R. Paulus memakai 2 tokoh PL yg paling hebat dari segi ketaatan (Abraham & Daud).
1, ABRAHAM (ay. 1-5)

Abraham dibenarkan bkn krn perbuatan. Bg org Yahudi Abraham adl teladan, seorg tokoh yg dibenarkan krn imannya. Paulus setuju bhw Abraham seorg yg luar biasa & dibenarkan oleh krn iman. Paulus sendiri ydk setuju kalau Abraham dibenarkan krn perbuatannya (baca ay 1 – 4 bdg Kej. 15 : 6)

2. DAUD (ay 6 – 8)
Khusus ay 7 – 8, Paulus mengutip Mazmur 32:1-2, memakai Daud bukti bahwa manusia dibenarkan bukan krn perbuatan, ttp krn iman. Dlm ay. 6 (LAI), dikatakan ‘bukan berdasarkan perbuatan, dalam bhs aslinya berbunyi “ tanpa perbuatan”. Dan dlm kesaksiannya Daud mengatakan bhw dia dibenarkan tanpa perbuatan dan ia menulis ttg pengakuaan dosanya stlh ia melakukann dosa yang mengerikan bersama Betseba (Berzinah dan membunuh). Daud mengungkapkan dua penyataan yang mengejutkan (1) Allah mengampuni dosa2nya dan memperhitungkan kebenaran tdk berdasarkan perbuatan. (2) Allah tdk memperhitungkan dosa2nya.

Dengan demikian, “dibenarkan oleh karena iman” berarti :
-          Allah menyatakan bahwa kesalahan (guilt) seorang berdosa dan hukuman yg layak diterimanya, tdk diperhitungkan oleh Allah, krn sdh ditanggung oleh Kristus melalui karya SALIB.
-          Allah “mengimputasikan” kebenaran Kristus sendiri ked lm setiap org yg dibnrkan, shg dia, disamping tdk lg menanggung dosa & hukumannya, juga berdiri di hdpn Allah tanpa salah & tanpa noda menurut hokum Taurat sbg standar; ia benar seperti Kristus benar

TANDA & MATERAI PEMBENARAN (ay. 9-12)
Dlm ayt2 ini paulus menjelaskan lbh jauh bhw kebenaran, ‘dibenarkan oleh karena iman’ bkn hny berlaku bg org2 yg bersunat saja, tp juga bagi org2 yg tdk bersunat. Seakan-akan Paulus memaparkan bhw anugerah Allah berlaku bg semua org secara universal. Dlm ay 11 dijlskan bhw sunat adl ‘tyanda’ & ‘meterai’ pembenaran. Sbg tanda sunat adl bukti bhw Abraham adl milik Allah & percaya pd janjiNYA. Abraham disunat stlh berusia 99th (Kej. 17:23-27). Berarti lbh dr 14 th sesudah Allah berfirman yg mengatakan bhw Abraham dibenarkan oleh krn percaya (Kej.16:6). Jadi sunat berarti menandai kebenaran Allah yg tlh dinyatakan kpd Abraham krn imannya kpd Allah.

0 comments:

Post a Comment