Teks FT: 2 Tim 3 : 14 - 17; Nats
Pemb. Yoh 15 : 7
ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH
Ay. 16, mengatakan : “Segala tulisan yg diilhamkan Allah,
memang bermanfaat utk mengajar, utk menyatakan kesalahan, utk memperbaiki
kelakuan, utk mendidik orang dalam kebenaran”. Berdasarkan ayat ini kita dapat melihat 2
hal: Pertama, Alkitab sendiri menyatakan bhw Alkitab
merupakan Firman Allah yg diilhamkan kpd manusia. Jadi meskipun ditulis oleh manusia, namun
para penulisnya diilhami oleh Allah.
Kata yg diterjemahkan ‘diilhamkan
Allah’
berarti ‘difirmankan Allah’. Artinya pengiilhaman Alkitab sbg Firman Allah dalam proses penulisan inisiatifnya datang Allah sendiri dan dikendalikan oleh Roh Kudus dgn cara supernatural, dimana Roh Kudus memimpin Musa, Yeremia, Yohanes, Paulus, dan para penulis laninnya utk menuliskan pesan-pesan ilahi kepada manusia. Nubuat-nubuat dalam Alkitab tidak berasal dari kehendak para penulis Alkitab, melainkan mereka hanya menulis dan menyampaikan apa yg diperintahkan Allah kpd mereka (2Pet.1:20-21). Kedua, dari pernyataan Tuhan Yesus sendiri, dimana Tuhan Yesus meneguhkan apa yg dikatakan Alkitab bhw Alkitab adalah Firman Allah (Mark.7:13; Yoh.10:35); Alkitab adl Kitab Suci (Luk.4:20-21; Yoh.5:39); Alkitab adl ‘Perintah Allah’ (Mark.7:8). Dengan demikian Alkitab disebut Kitab Suci karena Alkitab adl buku yg berisi tulisan-iulisan yg suci dari Allah atau Buku Allah, yaitu buku yg semua isinya berasal dari hati Allah dan dapat dipercayai sbg kebenaran yg sejati.
berarti ‘difirmankan Allah’. Artinya pengiilhaman Alkitab sbg Firman Allah dalam proses penulisan inisiatifnya datang Allah sendiri dan dikendalikan oleh Roh Kudus dgn cara supernatural, dimana Roh Kudus memimpin Musa, Yeremia, Yohanes, Paulus, dan para penulis laninnya utk menuliskan pesan-pesan ilahi kepada manusia. Nubuat-nubuat dalam Alkitab tidak berasal dari kehendak para penulis Alkitab, melainkan mereka hanya menulis dan menyampaikan apa yg diperintahkan Allah kpd mereka (2Pet.1:20-21). Kedua, dari pernyataan Tuhan Yesus sendiri, dimana Tuhan Yesus meneguhkan apa yg dikatakan Alkitab bhw Alkitab adalah Firman Allah (Mark.7:13; Yoh.10:35); Alkitab adl Kitab Suci (Luk.4:20-21; Yoh.5:39); Alkitab adl ‘Perintah Allah’ (Mark.7:8). Dengan demikian Alkitab disebut Kitab Suci karena Alkitab adl buku yg berisi tulisan-iulisan yg suci dari Allah atau Buku Allah, yaitu buku yg semua isinya berasal dari hati Allah dan dapat dipercayai sbg kebenaran yg sejati.
Dalam teks ini rasul Paulus
mmengingatkan Timotius agar tdk
melupakan Kita Suci, sbg Firman Allah yg membri hikmat dan menuntun manusia kpd
keselamatan oleh iman kpd Yesus
Kritsus (ay.15). Sebagai kebenaran, Firman Allah berkuasa menyelamatkan manusia
(bdg. Rom.1:16) dan menjadikan orang percaya bertumbuh dalam kehidupan
keselamatan. Seorang Kristen yg
mempelajari Alkitab dan menerapkan semua prinsip kebenaran yg tlh diketahuinya,
ia akan bertumbuh dalam kedewasaan rohani dan terhindar dari segala perangkap iblis
dan memiliki sikap hati dan gaya hidup yg baik
(ay.17; bdg. Kis.17:11).
KIAT AGAR SUKA MEMBACA ALKITAB
1. Harus Diajarkan (Ada Yang Mengajar)
-
perhatikan anak kalimat: “ …
orang yg telah mengajarkannya kepadmu …”
(ay.14)
2. Harus Diajarkan Sedini Mungkin.
-
perhatikan anak kalimat: “ … dari
kecil engkau telah mengenal Kitab Suci …”
(ay.15)
3. Harus Ada Komitmen Pribadi Untuk Menjadikan Alkitab
Sebagai Bacaan Prioritas
-
perhatikan anak kalimat: “ …
segala tulisan bermanfaat untuk …
(ay.16)
Rasul
Paulus mengingatkan dan menegaskan kepada Timotius agar waspada terhadap
pengajar & ajaran yg palsu, dengan tetap berpegang teguh kpd Alkitab sbg
kebenaran yg dapat dipercaya utk menuntun kepada keselamatan yg kekal di dalam
Kristus Yesus.
0 comments:
Post a Comment